Bukan Buat Jalan-jalan, Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu S2 di Luar Negeri.
Saat ini sangat banyak peluang untuk melanjutkan pendidikan S2
ke luar negeri dengan beasiswa. Informasi mengenai pendaftaran,
syarat-syarat sampai beasiswa dari mana saja dan apa saja yang
ditanggung, dapat dengan mudah diakses di internet. Tinggal mengumpulkan
syarat dan dokumen lalu mengirimkannya ke universitas tujuan dan
seringkali juga secara online, lalu menunggu hasilnya.
Tentu saja perjuangan mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri tidak mudah, baik beasiswa dari pemerintah Indonesia maupun beasiswa pemerintah asing. Namun tak dipungkiri, keinginan kuliah di luar negeri muncul karena ingin jalan-jalan ke negara lain, lalu berfoto di spot-spot menarik di negara tersebut dan memosting foto-foto tersebut di media sosial setelahnya.
Padahal jika kamu lebih jeli, ada banyak alasan bermanfaat yang bisa dijadikan alasan untuk kuliah di luar negeri, apalagi dengan beasiswa.
Tentu saja perjuangan mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri tidak mudah, baik beasiswa dari pemerintah Indonesia maupun beasiswa pemerintah asing. Namun tak dipungkiri, keinginan kuliah di luar negeri muncul karena ingin jalan-jalan ke negara lain, lalu berfoto di spot-spot menarik di negara tersebut dan memosting foto-foto tersebut di media sosial setelahnya.
Padahal jika kamu lebih jeli, ada banyak alasan bermanfaat yang bisa dijadikan alasan untuk kuliah di luar negeri, apalagi dengan beasiswa.
1. Pendidikan di luar negeri lebih bagus dan dapat mendukung karirmu kelak di Indonesia
Bukannya
pendidikan di Indonesia tidak bagus, melainkan kurang berkualitas
dibandingkan dengan kampus-kampus yang sudah mendunia seperti Oxford University
dan University of Harvard, misalnya. Memang ada beberapa kampus di
Indonesia yang sudah mendunia, tapi pasti tetap berbeda secara
pengajaran. Sebenarnya sih kita ketinggalan jauh dengan universitas
unggulan dunia, makanya salah satu tujuanmu untuk mendapatkan beasiswa
paling tidak ya karena alasan ini.
2. Supaya merasakan jadi minoritas
Kata
orang, hidup di mana saja itu mudah, asalkan kamu mayoritas. Tanpa
maksud menggolong-golongkan siapa saja ke dalam suatu kelompok, kalimat
tersebut benar juga. Makanya orang yang sudah pernah kuliah di luar
negeri dan menjadi salah satu bagian dari minoritas di sana terlatih
menjadi manusia yang lebih toleran dan dalam konteks yang lebih luas:
humanis. Kalau kamu seumur hidup kamu terbiasa menang hanya karena kamu
mayoritas, kamu nggak akan pernah bisa mengerti gimana rasanya jadi
penghayat kepercayaan Sunda Wiwitan di Indonesia (sebagai contoh).
3. Supaya dapat kembali dan memperbaiki Indonesia dari ilmu yang didapat di luar sana
Kalau
pulang dari S2 di luar negeri, kamu malah membanding-bandingkan
perilaku masyarakat dan kelengkapan fasilitas antara negara sana dengan
yang di Indonesia, percuma kamu lulus. Justru itu tujuannya. Kamu kuliah
dengan beasiswa di luar negeri supaya kamu dapat ilmu yang lebih
mumpuni dan dapat menerapkannya di Indonesia setelah pulang. Jadi
berhenti deh bilang, "Gila ya di Jepang tuh semua orang pada antri.
Nggak kayak di sini. Barbar." Coba cari solusinya.
4. Kamu dapat mempelajari kultur di negara yang sama sekali asing
Mempelajari
budaya di mana saja merupakan hal yang mengasyikkan sekaligus
menantang. Budaya bisa terdiri dari bahasa, kebiasaan, nilai adat dan
norma, pakaian dan masih banyak lagi. Dengan belajar banyak budaya dari
negara lain, kamu pasti juga bakal sadar bahwa dunia ini sangat luas dan
manusia cuma remah-remah rempeyek. Artinya kamu juga belajar untuk
lebih rendah hati.
Jadi
buat kamu yang mau melamar aplikasi beasiswa S2 ke luar negeri, selamat
berjuang ya. Semoga bisa diterima, kecuali niatmu cuma buat
jalan-jalan. Ingat, kamu dibiayai negara. Jangan bikin malu! Semangat!
Leave a Comment